Korban Syur - Dwi Putrantiwi
Dwi Putrantiwi, Korban KDRT OK, Syur OK
Siap bersaing di dunia sinetron dan perfilman Indonesia, Dwi Putrantiwi siap berperan apa saja. Korban KDRT Ok, adegan syur juga boleh. Loh kok...... ?
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVLqqX-wRF1yRGIVkUBcxnGDSNfgYlVpt3ppGPwmsq7qwjP59M0L-1NMw5zlnLdZYnmx79Qhu47tyu_bZWqwOpSjxiGDaedwdSbCLLVPy9r9g2Y9AufeBMgU4qNx-7oyNa77mUH7oyQxAj/s320/Dwi.jpg)
"Habis, kalau aku nyaman dan mampu melakukannya kenapa tidak ?. Tapi kita ini kan hidup dalam satu negara yang masih memegang tinggi moralitas, pasti ada sensor deh untuk hal-hal yang berbau porno," ungkap Dwi Putrantiwi kepada playonnes.blogspot.com, usai peluncuran sinetron terbarunya, Live Action, yang tayang di SCTV.
Dwi sendiri tidak merasa terganggu jika pada realitanya, peran syurnya itu justru yang membuat dirinya semakin maju dan berkembang.
"Kenapa aku harus tidak menerima, kalau ternyata peran itu membuat aku berkembang di dunia entertainment, aku harus profesional dong....kenapa harus tanggung-tanggung," imbuh salah satu pemain film Tali Pocong Perawan ini.
Begitu juga jika dituntut untuk berperan sebagai korban KDRT. Dwi mengaku siap dan tertantang untuk melakukannya.
"Meski tidak menyenangkan, tapi selama tuntutan peran, tidak masalah. Yang penting jangan sampai kita justru benar-benar menjadi korban KDRT. Amit-amit, jangan sampai deh. Sekaya apapun kita perempuan, tetap saja kalau jadi korban KDRT tetap nggak nikmat," katanya
Disinggung soal pakaian seksi yang kerap dikenakannya, cewek kelahiran Jakarta 10 Maret 1983 ini, menjawab dengan lugas kalau pakaian yang dikenakannya tersebut hanyalah sebatas penutup badan saja, yang justru harus dominan adalah tampilan dalam, inner beauty yang dimiliki oleh setiap wanita.
"Bukan masalah juga jika harus berpakaian seksi, itu kan cuma pakaian, bukan berarti jorok atau ngumbar kan ? Selama nyaman, dan tidak menggambarkan potret diriku kenapa harus diributin."
Tapi meski begitu, Dwi mengaku tidak setiap penampilannya harus terlihat tampil seksi.
"Aku juga lihat dulu dong dimana aku tampil seksi, kalau tempatnya nggak memungkinkan malah aku nantinya saltum alias salah kostum."
Random Picture
This picture might have been resized. Click on it to show it in the original size
Hollywood girls (Regina Halmich)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2HyQs42HUMXWXLkb_NqmiDRpNJLh5kmkBc7r9Z8pRLqyRvlbGQKGWmzWgpBhJp82QFnPnKuiHy4Zim9pMIREtzdilru6JsjQ3idNLBrwDX6kTdi-I6Lee0htUnmkoACLcFIyYkMHLla_S/s320/HalmichRegina1.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-6jFr7Dzz293VRRGPOqyHoma2hoWUZJRtSwt-gp-Q1UVPFPSoXyDtAqjhE__mtFeuLSjH9tnYCGZbU-Juaq5dXI9w_KIUIB9-gxH_Rxdaj3MCbDxFtQPYJLE6lvJq3RMGYjH3ExDe-zhc/s320/HalmichRegina3.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaePrvPMSbLgee4mK1zTSAdRof9lZrpLvX-K7bG95aJr46wq99Jv6W9HKVWXAQwLqJvvxskjgkE6yAIjMmw2mwgsQQtDKRL7QUlXkkklj3oLh-01MxSZkMxYh6oL1iulhO_Toj_VvxYH0P/s320/HalmichRegina.jpg)
Japanese Girls (Minsase Yashiro & NATT CANAPA
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWYdk4d7NAmW3A6AKjmg_tygvSaUXXTS1oPGvU63TDqyHW2Qz6OstSJ-3DPZQTYPfU3ixNvHTOd2nEgexNxP6J9ublp4aETGsjPxYqndnNhzyIE5nNphdfZXmY7bQCSSuN4bL3G1wQ66Z3/s320/MinsaseYashiro.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbzhRaNE0f-FhQppK3ZNCPouu9yjCqNE_Z5FcltaGQGNPgp8teTt9L5vWIXCcKyVmCX6l6eDtdE2KZnkFyIjuMxcZrz3sQjsN52xobVuOGW8pNRfwQ4Hj0HSbmPUr5JuUi5GPbLfEJw-99/s320/MinsaseYashiro1.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJo4DjD884hf5tnfOnblKCayoyBkVhcxtxNJ4MSS8ONAoLspLLQBZCcmnQhfyUzCjWtVUhBnfjY-iQLUhhZp2gFR9x67jmQCpZRcjkfHxdRH0fEoUeAqUbBjrw8llSEyJDSomgbrVnLjUR/s320/Natt_Chanapa.jpeg)
Materially the stainless steel and heat-resistant the Type of HP+Nb-Modified that was the modification of the Type HK-40 often was used in the fertiliser industry as catalyst the tube.
Although his price relative expensive, HP+Nb-Modified was used because of having endurance in temperature high, endurance in the high pressure, corrosion endurance and good elastic endurance
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVLqqX-wRF1yRGIVkUBcxnGDSNfgYlVpt3ppGPwmsq7qwjP59M0L-1NMw5zlnLdZYnmx79Qhu47tyu_bZWqwOpSjxiGDaedwdSbCLLVPy9r9g2Y9AufeBMgU4qNx-7oyNa77mUH7oyQxAj/s320/Dwi.jpg)
"Habis, kalau aku nyaman dan mampu melakukannya kenapa tidak ?. Tapi kita ini kan hidup dalam satu negara yang masih memegang tinggi moralitas, pasti ada sensor deh untuk hal-hal yang berbau porno," ungkap Dwi Putrantiwi kepada playonnes.blogspot.com, usai peluncuran sinetron terbarunya, Live Action, yang tayang di SCTV.
Dwi sendiri tidak merasa terganggu jika pada realitanya, peran syurnya itu justru yang membuat dirinya semakin maju dan berkembang.
"Kenapa aku harus tidak menerima, kalau ternyata peran itu membuat aku berkembang di dunia entertainment, aku harus profesional dong....kenapa harus tanggung-tanggung," imbuh salah satu pemain film Tali Pocong Perawan ini.
Begitu juga jika dituntut untuk berperan sebagai korban KDRT. Dwi mengaku siap dan tertantang untuk melakukannya.
"Meski tidak menyenangkan, tapi selama tuntutan peran, tidak masalah. Yang penting jangan sampai kita justru benar-benar menjadi korban KDRT. Amit-amit, jangan sampai deh. Sekaya apapun kita perempuan, tetap saja kalau jadi korban KDRT tetap nggak nikmat," katanya
Disinggung soal pakaian seksi yang kerap dikenakannya, cewek kelahiran Jakarta 10 Maret 1983 ini, menjawab dengan lugas kalau pakaian yang dikenakannya tersebut hanyalah sebatas penutup badan saja, yang justru harus dominan adalah tampilan dalam, inner beauty yang dimiliki oleh setiap wanita.
"Bukan masalah juga jika harus berpakaian seksi, itu kan cuma pakaian, bukan berarti jorok atau ngumbar kan ? Selama nyaman, dan tidak menggambarkan potret diriku kenapa harus diributin."
Tapi meski begitu, Dwi mengaku tidak setiap penampilannya harus terlihat tampil seksi.
"Aku juga lihat dulu dong dimana aku tampil seksi, kalau tempatnya nggak memungkinkan malah aku nantinya saltum alias salah kostum."
Random Picture
This picture might have been resized. Click on it to show it in the original size
Hollywood girls (Regina Halmich)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2HyQs42HUMXWXLkb_NqmiDRpNJLh5kmkBc7r9Z8pRLqyRvlbGQKGWmzWgpBhJp82QFnPnKuiHy4Zim9pMIREtzdilru6JsjQ3idNLBrwDX6kTdi-I6Lee0htUnmkoACLcFIyYkMHLla_S/s320/HalmichRegina1.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-6jFr7Dzz293VRRGPOqyHoma2hoWUZJRtSwt-gp-Q1UVPFPSoXyDtAqjhE__mtFeuLSjH9tnYCGZbU-Juaq5dXI9w_KIUIB9-gxH_Rxdaj3MCbDxFtQPYJLE6lvJq3RMGYjH3ExDe-zhc/s320/HalmichRegina3.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaePrvPMSbLgee4mK1zTSAdRof9lZrpLvX-K7bG95aJr46wq99Jv6W9HKVWXAQwLqJvvxskjgkE6yAIjMmw2mwgsQQtDKRL7QUlXkkklj3oLh-01MxSZkMxYh6oL1iulhO_Toj_VvxYH0P/s320/HalmichRegina.jpg)
Japanese Girls (Minsase Yashiro & NATT CANAPA
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWYdk4d7NAmW3A6AKjmg_tygvSaUXXTS1oPGvU63TDqyHW2Qz6OstSJ-3DPZQTYPfU3ixNvHTOd2nEgexNxP6J9ublp4aETGsjPxYqndnNhzyIE5nNphdfZXmY7bQCSSuN4bL3G1wQ66Z3/s320/MinsaseYashiro.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbzhRaNE0f-FhQppK3ZNCPouu9yjCqNE_Z5FcltaGQGNPgp8teTt9L5vWIXCcKyVmCX6l6eDtdE2KZnkFyIjuMxcZrz3sQjsN52xobVuOGW8pNRfwQ4Hj0HSbmPUr5JuUi5GPbLfEJw-99/s320/MinsaseYashiro1.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJo4DjD884hf5tnfOnblKCayoyBkVhcxtxNJ4MSS8ONAoLspLLQBZCcmnQhfyUzCjWtVUhBnfjY-iQLUhhZp2gFR9x67jmQCpZRcjkfHxdRH0fEoUeAqUbBjrw8llSEyJDSomgbrVnLjUR/s320/Natt_Chanapa.jpeg)
Materially the stainless steel and heat-resistant the Type of HP+Nb-Modified that was the modification of the Type HK-40 often was used in the fertiliser industry as catalyst the tube.
Although his price relative expensive, HP+Nb-Modified was used because of having endurance in temperature high, endurance in the high pressure, corrosion endurance and good elastic endurance